|Beranda|berita|Tarbiyah

kehormatan...


"A'azzanallahu bil islam" Allah telah memuliakan kita dengan Islam.Demikianah ungkapan Umar RA. Suatu ungkapan yang begitu tepat. Bagaimana tidak, Allah telah mengeluarkan manusia dari alam jahiliah menuju tauhid, dari akhlak hewani menuju akhlak yang mulia. Dari kebanggan karena suku, ras, warna kulit, kekayaan dan kekuasaan, kepada kebanggan yang hakiki yaitu kebanggaan berislam.
Saudaraku, betapa sekarang ini banyak orang melepaskan kehormatan dan kemuliaannya sebagai seorang muslim dengan mengejar kehormatan versi orang kafir. Bukannkah sebuah kehormatan bagi seorang muslimah ketika berhijab secara syar'i?bukankah karena menjaga kehormatan muslimah lah perintah berhijab itu turun? tetapi sayangnya betapa kaum muslimin tidak memahaminya. Mereka justru merasa bangga dan merasa mendapat kehormatan ketika berhasil" meneladani" cara berpakaian orang kafir. Dan sebaliknya merasa "minder" ketika menjaga identitas seorang muslimah, yaitu berhijab.
Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi negeri singa, saya beberapa kali bertemu dengan beberapa saudari sebangsa dan setanah air yang bekerja di negara tersebut. Ternyata memang tidak ada bedanya mana itu yang Islam dan mana yang bukan, tidak ada bedanya dengan majikan mereka, minimal di lihat dari cara berpakaian mereka. Masya Allah
Oleh karena itu saya ingin memberikan sebuah kabar genbira yang telah di sampaiakan oleh rosul kita"Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana datangnya." (Hadits Mutawatir, lihat kitab ku: Tuba lil Ghuroba, Al Ghurbatu wal Ghuroba, Penerbit Darul Hijroh, Damam). Oleh karena itu berbahagialah saudaraku. Karena engakau menjadi orang asing karena keteguhanmu menjaga hijab, di tengah-tengah gelombang ghozwul fikri ini. wallahu a'lam