|Beranda|berita|Tarbiyah

bangunkan aku, Ibu.....


Di salah satu negeri arab, tinggallah seorang pemuda bersama ibunya. Sang pemuda tersebut berencana untuk melakukan perjalan ke luar negeri. Persiapan telah dilakukan. mulai dari tiket, visa dan paspor. Tinggal menunggu hari keberangkatan. Hingga pada hari yang telah di tentukan, beberapa jam menjelang keberangkatan pemuda itu tidur di kamarnya, mungkin agar ketika dalam perjalanan nanti kondisinya lebih bugar. tetapi sebelum tidur pemuda itu berpesan kepada ibunya untuk membangunkannya di sore hari, karena ia akan pergi ke bandara.
Hari semakin sore tetapi sang ibu tidak membangunkan anak yang sangat di cintainya itu. Ada apa gerangan? apakah beliau lupa? ternyata tidak, setalah anaknya tidur ternyata sang ibu melihat prakiraan cuaca di televisi, yang mengabarkan bahwa di negeri yang akan di tuju anaknya itu cuaca sangat buruk. Mengetahui hal tersebut sang Ibu sangat khawatir dengan keselamatan anaknya itu. Ia kahwatir akan terjadi sesuatu pada pesawat yang ditumpangi anaknya akibat cuaca buruk tersebut. Akhirnya sang Ibu mengambil keputusan 'berani' dengan melanggar janji untuk membangunkan anaknya tersebut, demi keselamatan buah hatinya. Karena toh jadwal pesawat bisa di tunda.
Hari semakin sore, saat yang tepat bagi sang ibu untuk membangunkan anaknya. Karena jadwal penerbangan anaknya sudah berlalu. Sehingga tidak mungkin sang anak akan 'nekat' untuk tetap berangkat walau cuaca buruk. Dia bangunkan buah hatinya dengan kasih sayang, satu kali tidak bangun, dua kali tidak bangun. sehingga membuat sang ibu gelisah. di guncang-guncang tubuh anaknya itu, tetapi tetap tidak bergeming. Ternyata anaknya meninggal dunia ketika sedang tidur. innalillaahi wa innaa ilaihi roojiun.
Subhaanallah, ternyata manusia tidak bisa menghindari kematian,. Subhanallah ternyata kematian bisa datang kapan saja . dimana saja dan dalam keadaan apa saja.
Semoga Allah memberikan kita kematian pada waktu yang tepat, pada tempat yang tepat dan ketika kita melakukan amal kebaikan yang di ridloi Allah subhanahu wa ta'ala. sehingga kematian kita adalah kematian yang KHUSNUL KHOTIMAH. Amin.
Momen romadlon ini adalah momen yang sangat tepat, untuk memperbaiki hubungan kita kepada Allah. Waktu yang sangat tepat untuk bertaubat atas segala dosa kita. waktu yang sangat tepat agar anak kita, istri kita, suami kita, bapak ibu kita,keluarga kita, senantiasa diberikan rahmat oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan di kumpulkan di surga-Nya nanti. Ramadlan adalah di mana segala do'a terkabul, saat yang tepat untuk memohon rizki yang terbaik, pasangan hidup yang terbaik, pekerjaan yang terbaik, prestasi dan semua hal yang terbaik dan berkah.Wallohu A'lam Bishshowab